Protes Pelantikan Raja, Forum Warga Pattalassang Geruduk Polres Gowa
“Gowa ini menganut sistem pemerintahan, yang berkuasa adalah pemerintah. Kalau ada yang melantik dirinya jadi raja, pertanyaannya dimana wilayah kerajaannya? Siapa masyarakatnya? Ini memunculkan keresahan masyarakat,” ungkapnya.
Dalam orasinya, mereka juga meminta Pemerintah Kabupaten Gowa untuk mengambil sepenuhnya pengelolaan Istana Balla Lompoa.
“Selama ini Balla Lompoa telah difungsikan oleh pihak tertentu untuk gerakan radikal. Lihat saja aksi-aksi anarkis yang selama ini terjadi di Gowa, banyak yang bermuara dari Balla Lompoa. Padahal ini adalah situs sejarah Kerajaan Gowa yang mesti dijaga,” terangnya.
Di saat warga mengatasnamakan diri Forum Masyarakat Pattalassang melakukan aksi di depan Polres, sekelompok masyarakat atas nama Komite Rakyat Gowa juga melakukan audiens dengan Polres Gowa terkait dugaan pemalsuan pusaka dan rencana pelantikan Raja Gowa berdasarkan undangan yang tersebar di tengah masyarakat.
Sama dengan tuntutan warga yang melakukan aksi, komite ini juga menuntut dilakukannya upaya hukum terkait dugaan pemalsuan pusaka. (*)