Beruntung jalannya sidang mendapat pengawalan ketat dari polisi setempat sehingga, kericuhan dapat segera diredam.

Jaksa penuntut umum (JPU) Jatmiko Rahardjo mengatakan, pembunuhan itu terjadi sekitar pukul 18.00 wita, kemudian para pelaku menghampiri korban dengan alasan untuk menyelesaikan masalah.

“Kejadiannya di sekitar gudang 88, korban yang sementara makan di salah satu warung di datangi oleh para tersangka untuk membicarakan masalahnya,”ujarnya.

Berselang beberapa lama kemudian, para pelaku mengeroyok korban hingga mengalami pendarahan hebat di bagian kepala.

“Korban dikeroyok dan dipukul menggunakan batu dan botol minuman dibagian kepala serta wajah korban, hingga mengakibatkan luka robek di bagian kepala dan pelipis kiri,”ujarnya. (*)

---