Hindari Gesekan, Penobatan Raja Gowa Akhirnya Dipindah

Minggu, 29 Mei 2016 | 11:51 Wita - Editor: Iin Nurfahraeni - Reporter: Fauzan - GoSulsel.com

Makassar, GoSulsel.com – Penobatan Raja ke 37 Kabupaten Gowa, I Maddusila Daeng Mannyonri  Karaeng Katangka Sultan Alauddin II  yang dirangkaikan dengan pertemuan Raja-raja se Asia, seharusnya di langsungkan di Istana Balla Lompoa namun karena alasan menghindari gesekan akhirnya dipindah, di Hotel Horison Makassar, Jl Jendral Sudirman, Minggu (29/5/2016).

 

pt-vale-indonesia

Ketua Pelaksana Panitia, Penobatan Raja ke 37 Kabupaten Gowa, Andi Baso Mahmud menjelaskan, seharusnya rangkaian pengukuhan, penobatan dan pertemuan namun untuk menghindarkan adanya gesekan, terutama dari pihak-pihak yang tidak setuju, akhirnya di pindah.

“Kami mengantisipasi, jangan sampai terjadi gesekan antara pihak -pihak, yang kontra dengan kegiatan dan keluarga kerajaan,” kata Andi Baso, ditemui di Hotel Horison.

Sebelumnya kegiatan pertemuan seluruh raja se-Asia yang dirangkaikan penobatan Raja ke 37 Kabupaten Gowa ini sedianya berlangsung di Istana Balla Lompoa Ri Gowa di Jl. K.H. Wahid Hasyim No. 39, Gowa namun karena adanya pro dan kontra yang terjadi dari sejumlah pihak maka kegiatan sakral ini akhirnya harus di pindahkan ke Hotel Horison.

Dari informasi yang dihimpun GoSulsel.com, Pengukuhan Raja Gowa ke 37, dilakukan sehari sebelumnya di Istana Balla Lompoa, panitia penyelenggara harus sembunyi, dari penjagaan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk masuk ke dalam dan akhirnya pemasangan mahkota Salokoa dilakukan.(*)

 


BACA JUGA