Ada yang menarik dari Diklatpim maupun prajabatan yang dilakukan Badan Diklat Sulsel. Setiap peserta akan diberi tambahan kelas yakni Belajar Alquran dan tata cara memandikan jenazah.

“Kalau peserta tidak bisa baca tulis Alquran sampai selesai pelatihan, yang bersangkutan tidak lulus,” jelasnya.

Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo sangat mengapresiasi langkah-langkah inovatif yang dilakukan Badan Diklat. Dia berharap terobosan positif itu diikuti SKPD lainnya. “Bukan karena None adik saya sehingga dipuji. Saya betul-betul salut dengan gebrakannya,” jelas Syahrul.

Orang nomor satu di Pemprov Sulsel itu juga berjanji akan membantu lebih memakmurkan Masjid Rabbani sepanjang kemampuannya.(*)

---