Makassar,GoSulsel.com – Wakil Walikota Makassar Syamsu Rizal, mengungkapkan pihaknya akan telah menurunkan alat berat untuk melakukan pengerukan disekitar Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Rajawali. Hal ini dilakukan, setelah sejumlah nelayan mengeluh pasokan ikan menurun 25% akibat pendangkalan jalur kapal.
“Kami pastikan itu TPI Rajawali tidak kehilangan fungsinya serta nilai historinya. Jadi secara historis itu tempatnya nelayan, tempatnya pembeli juku datang itu juga tetap ada. Lingkungannya kita tetap jaga makanya tetap dikeruk terus,” Kata Deng Ical, usai menghadiri diskusi, di Hotel Four Point, by Sheraton Makassar, Rabu (8/6/2016)
Saat ini, menurut dia pihaknya terus melakukan pengerukan secara terus menerus sehingga kapal bisa semakin lancar, meskipun ini sudah mulai lancar.
“Pengerukan akan dilakukan secara terus menerus. Dulu tidak bisa masuk kapal, sekarang sudah banyak kapal yang masuk dan itu terus dilakukan pengerukan. Masih ada alat kita di sana itu seperti eskapator. Itu dari pemkot semua itu. Secara tehkni bisa masuk
dan terus menerus terus dilakukan.” Ujarnya
Deng Ical mengatakan selain pembenahan secara teknikal, pembenahan
secara sosial juga terus dilakukan.
“Secara sosial kami revitalisasi yang tadinya orang pergi jual-jual
ikan di pulau-pulau, sekarang sudah bisa di TPI. Sekarang ini kami mau
bikin pabrik es supaya bisa juga digunakan para nelayan.”
Pungkasnya.(*)