Foto: akun facebook
#

Pemikiran Masyarakat Menikahkan Dini Anak Harus Dirubah

Kamis, 09 Juni 2016 | 14:39 Wita - Editor: Iin Nurfahraeni -

Makassar,GoSulsel.com – Media Sosial saat ini sedang digegerkan beredarnya foto pasangan pengantin 13 tahun di Kabupaten Jenepento. Direktur LBH Apik Sulsel Rosmiati Sain menyebutkan pemahaman masyarakat terutama yang ada di daerah harus dirubah.

Menurutnya, pernikahan dini yang terjadi terutama di daerah disebabkan kurangnya pemahaman yang dimiliki para orang tuanya kurang, selain itu ada beberapa faktor yang menyebabkan pernikahan dimana salah satunya ekonomi.

pt-vale-indonesia

“Kami sedang sosialiasi untuk menghentikan pernikahan dibawah umur, baik di kota Makassar serta kabupetan. Sebenarnya faktor pemahaman tentang pernikahan harus diberikan dimana dilakukan atas dasar sama suka tanpa adanya paksaan,”kata Rosmiati,saat berbincang dengan GoSulsel.com, Kamis(8/6/2016)

Selain itu faktor ekonomi, menurut Rosmiati juga ikut berperan sehingga pernikahan dini di daerah marak. Orang Tua yang ingin segera melepaskan tanggung jawab dari anak perempuannya akan menikahkan dengan pria dengan ekonomi mapan.

“Mereka melakukan ini agar anak perempuannya terjamin hidupnya, padahal ini sangat rentan bermasalah selain bisa terkena kekerasan juga kesehatan reproduksinya juga,”ujarnya

Rosmiati menjelaskan, pernikahan yang terjadi di Jeneponto anak umur 13 tahun ini harus sebenarnya dipertanyakan latar belakang sehingga orang tuanya menikahkan mereka. Jangan sampai telah terjadi hal yang tidak diinginkan, kalau dengan alasan ingin menimang cucu terlalu sederhana. (*)

 


BACA JUGA