Makassar, GoSulsel.com – Kompol Muh Yadin SH menyimpulkan bahwa dalam kejadian tewasnya Rezky Evienia Syamsul usai mengikuti kaderisasi study club TBM 110 FK UMI, dengan berbagai luka memar di sekujur tubuh serta air yang memenuhi dada di tambah pendarahan di kepala, memastikan bahwa ada tindak pidana dalam kejadian itu

Kompol Muh Yadin SH menyampaikan kesimpulannya usai gelar perkara di Polda Sulawesi Selatan, Senin (20/6/2016).

Sementara itu dari keluarga korban mengatakan bahwa pihak kepolisian harus melanjutkan kasus ini hingga tuntas dan berharap jika terbukti ada kekerasan nantinya, Fakultas kedokteran UMI harus di bekukan demi mengantisipasi adanya korban berikutnya.

“Kita dari pihak keluarga terus mendampingi berjalannya kasus ini hingga akhir dan jika memang terbukti ada pelaku kekerasan yang mengakibatkan meninggalnya Rezky,kami berharap Fakultas Kedokteran UMI di bekukan itu untuk mencegah adanya korban berikutnya,” ujar Asriadi kakak sepupu korban.

Sebelumnya Rezky Evienia Syamsul dinyatakan meninggal dunia usai mengikuti kaderisasi study club TBM 110 FK UMI, Selasa (7/6/2016) lalu , dengan berbagai luka memar di sekujur tubuh serta air yang memenuhi dada di tambah pendarahan di kepala. (*)

---