Fakultas Kedokteran UMI Resmi Lepas dari Binaan Unhas

Senin, 27 Februari 2017 | 04:11 Wita - Editor: Irwan Idris - Reporter: Degina Adenesa  - GoSulsel.com

Makassar, Gosulsel.com — Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muslim Indonesia (UMI) dan FK Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar Malam Ramah Tamah. Silaturahmi yang mengangkat tema “Memaknai dan Mengapresiasi Seperempat Abad Pembinaan Fakultas Kedokteran Unhas Terhadap Fakultas Kedokteran UMI”, berlangsung di Ballroom Swiss-belinn Panakukang.

Dekan Fakultas Kedokteran UMI, Prof Syarifuddin Wahid mengungkapkan, pertemuan kali ini merupakan bagian dari ucapan syukur dan apresiasi terhadap pengabdian FK Unhas yang selama 25 tahun (seperempat abad) memberikan dedikasinya dalam membina berdirinya FK UMI. “Kita sangat bersyukur selama 25 tahun FK Unhas mengabdikan diri membimbing FK UMI dengan penuh suka duka. Sampai pada tahap mandiri seperti ini,” ungkap ia dalam sambutannya, Minggu (26/2) malam.

pt-vale-indonesia

Meski dalam pertemuan tersebut menjadi tanda kemandirian FK UMI, pihaknya mengatakan masih sangat membutuhkan binaan dan bimbingan. Baik itu dalam hal peningkatan kualitas pendidikan kedokteran, sarana dan prasarana, hingga pengembangan sumberdaya manusia. “Sejarah FK UMI sampai bisa dewasa (mandiri) seperti sekarang ini tidak bisa dipisahkan dengan dedikasi FK Unhas,” ujarnya.

Dekan Fakultas Kedokteran Unhas, Prof Andi Asadul Islam menambahkan, UMI secara penuh telah memasuki tahap kemandirian. Hal itu juga didukung dengan akreditasi B yang diraih FK UMI. “Terimakasih atas penghargaan yang diberikan sebagai partner dalam menjalankan pendidikan. Semoga tetap ada kerjasama dalam rangka pengembangan mutu pendidikan dibidang kedokteran,” tambahnya.

Rektor UMI, Prof Masrurah Mokhtar berterimakasih atas dukungan Unhas membimbing UMI hingga menjadi seperti sekarang ini. Segala prestasi, kebanggaan dan hal positif yang diraih FK UMI tidak terlepas dari peran FK Unhas. “Unhas diartikan sebagai orangtua yang telah melahirkan, merawat dan memelihara hingga tumbuh dewasa seperti ini. Dan kita sebagai anak harus tetap taat dan mengabdi kepada orangtua kita,” ucapnya.(*)


BACA JUGA