Makassar, GoSulsel.com – Huru hara masyarakat Turki dengan percobaan kudeta Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyedot perhatian dunia.

Mantan Presiden PKS, Anis Matta turut memberikan tanggapan atas peristiwa kudeta tersebut.

Anis Matta yang lahir di Bone, Sulawesi Selatan 48 tahun yang lalu mengungkapkan pandangannya melalui akun Twitter miliknya. Anis yang lulusan LIPIA itu ikut prihatin dan menyebut kudeta adalah musuh demokrasi.

Selain itu, suami Anaway Irianty Mansyur Szilvia Fabula itu menuturkan. “Kekerasan & senjata adlh jalan pintas merebut kekuasaan.. Mereka yg mengambil jalan pintas itu menihilkan martabat politik & kemanusiaan..,” tweetnya pada Sabtu (16/7/2016).

Anis Matta yang merupakan Wakil Ketua DPR periode 2009-2014 ini mengakui bahwa penyelamat demokrasi di Turki sesungguhnya adalah rakyatnya.

---