Makassar, GoSulsel.com — Pelatih Madura United Gomes De Olivera mengaku kemenangan timnya atas PSM Makassar seluruhnya adalah hasil dari kerja keras tim di lapangan. Menurutnya, pertandingan yang tersaji sangatlah ketat.

Madura United berhasil meraih poin penuh pada laga pekan kesebelas Kompetisi Torabika Soccer Cahmpionship (TSC) A 2016, melawan PSM Makassar di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Rabu (20/07/2016).

Kemenangan Madura United diperoleh lewat gol yang dicetak Pablo Rodrigues (61′,69′) Erik Weeks (76′) dan Slamet Nurcahyo (82′) sedang gol balasan PSM Makassar disarangkan M Rahmat (52′).

Gomes mengatakan, timnya bisa menungguli PSM Makassar bukanlah perkara yang mudah, sebab tim tamu bermain dengan pressing yang ketat dengan semangat tinggi untuk mencuri poin.

“Kita bersyukur karena mampu meraih kemenangan pada laga ini, ini semua karena kerja keras kami selama ini,” ujar Gomes.

Pada pertandingan ini, juga diwarna aksi protes para pemain tim Juku Eja yang tidak menerima keputusan wasit menunjuk titik putih, setelah Madura United tertinggal 0-1. Para punggawa PSM Makassar ini melihat bahwa hadiah pinalti itu sangat tudak laya diberikan karena sama sekali tidak terjadi pelanggaran.

Namun Gomes Olivera, melihat hadiah pinalti itu mutlak keputusan wasit dan hai itu wajar di setiap pertandingan, bagi timnya yang terpeting adalaha bagaimana memaksimalkan setiap peluang yang ada untuk mengungguli lawan.”Kami harus memanfaatkan dengan baik penalti dan kita bermain dengan baik dilaga ini,” ujarnya.(*)

---