
#Jumbara PMR 2016
Kontingen Jatim Sampaikan Pesan Sayangi Disabilitas di Jumbara PMR
“Sampai akhirnya kemarahan ayah memuncak, si anak ditarik sampai jatuh tersungkur sehingga kepalanya terbentur dan meninggal. Namun sebelumnya Godot sempat menulis pesan dalam sebuah surat bahwa dia sangat menyayangi Ayahnya bagaimanapun ayahnya membencinya. Saat itulah ayah menyesali perbuatannya”, ujar Edi Purwinarto kepada Gosulsel.com, Kamis (28/7/2016).
Lebih lanjut Edi Purwinarto mengatakan bahwa pesan dari teatrikal ini adalah lindungi dan sayangi anak disabilitas. Jangan ada diskriminasi karena kita semua sama.

“Kita ingin menyampaikan bahwa disabilitas bukan orang buangan. Mereka juga punya keterampilan untuk menjalani hidup. Melalui PMR ini mari kita bangun karakter percaya diri, jiwa sosial, peduli dan tanpa pandang perbedaan, karena kita semua sama”, tutup ketua kontingen Jawa Timur ini.