“Kalau hanya menggangu temanya silahkan keluar saja,” kata Amar menirukan ungkapan Dasrul.

“Tapi anak ini (MA) malah menendang pintu dan berteriak teriak di luar kelas sambil mengucapkan kalimat kotor, ‘tunggu bapakku sund*l*, bapakku kau lawan sund*l*,” lanjutnya.

Amar melanjutkan, akibat kejadian tersebut tidak lama orang tua MA, Adnan Achmad tiba di sekolah dan mencari kepala Sekolah namun tidak bertemu, malah bertemu dengan Dasrul (korban).

“Karena pak Kepsek tidak ada, dia (Adnan) pun mencari saya, tapi karena tidak bertemu dengan saya dan kebetulan bertemu dengan pak Dasrul di koridor, anak ini (MA) menunjuk pak Dasrul sambil bilang ‘ini guru yang pukulka’, disitulah terjadi pemukulan terhadap pak Dasrul,” kata Amar.

Amar menambahkan, bahwa pemukulan Dasrul tidak hanya dilakukan oleh orang tua, namun MA juga ikut memukul Dasrul.

“Jadi saya harus sampaikan, bahwa pemukulan itu tidak hanya dilakukan oleh orang tua, tapi anak itu juga ikut memukul,” ungkap Amar.

“Ini rentetan informasi yang saya dapat dari saksi-saksi di Sekolah,” tutupnya.

---