“Ada 258 bidang, dan itu sudah survey final kami dengan total luas lahan seluas 60 hektar. dan dari hasil survey kami total harganya adalah Rp520 miliar dan itu sudah termasuk bangunan dan tanaman,” kata Abdullah

Sementara itu, Kasi Penkum Kejati Sulsel, Salahuddin mengatakan kantor jasa penilaian publik yang digeledah tersebut adalahh pemenang tender pada pelelangan untuk menentukan harga lahan.

“Dia memenagkan lelang dan kemudian menjadi petugas utnuk melakukan penghitungan harga lahan,” kata salahuddin.

Menurutnya, pada penggeledahan tersebut sejumlah dokumen yang selama ini tak dibawa oleh Abdullah turut disita.

“Selama ini ada berkas yang tak diberikan kepada kami, jadi kami lakukan penggeledahan untuk mendapatkan berkas tersebut, dan buktinya ada beberapa buah laptop dan satu CPU yang disita,” lanjutnya.(*)

---