Makassar, GoSulsel.com — Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polrestabes Makassar, Kompol Musbagh Ni’am mengatakan pihaknya masih mempelajari lebih jauh dan tengah mendalami kasus Ibu yang menganiaya dan mencabut kuku putrinya.

Soal pengakuan Rahma yang menyatakan bahwa Nisa mengalami kelainan jiwa, Musbagh Ni’am mengatakan akan mempelajari keterangan dari Rahma. “Tentang adanya dugaan kelainan pada anak tersebut sesuai dengan pengakuan ibunya, masih dipelajari lebih lanjut, sejumlah saksi masih sedang dimintai keterangannya,” katanya.

Dari pengakuan ibunya, sebelumnya anaknya pernah diamankan di Polsek Tamalate setelah ditemukan luka-luka, dan pada saat itu katanya, anaknya memperlihatkan kelakuan yang tidak lazim untuk seorang anak di seusianya. Pihak aparat lalu menghubunginya (Rahma) untuk menemui dan menjemput anaknya

“Kronologisnya masih dipelajari, sejumlah saksi masih dimintai keterangannya,  kami dalami dulu,” tukasnya.(*)