Sekadar diketahui, kisruh ini berawal dari penolakan keluarga raja atas Perda No 5 Tahun 2016 tentang Penataan Lembaga Adat. Termasuk menentang pengukuhan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, sebagai Ketua LAD seperti yang diamanatkan dalam Perda.

Adnan sendiri usai accera kalompoang, meluruskan isu miring yang selama ini beredar soal dirinya telah dilantik sebagai Raja Gowa.

Menurutnya, hal itu sengaja dilempar oleh pihak yang tak ingin melihat adat istiadat dan budaya Gowa dilestarikan. Ia menegaskan jika dirinya hanya dikukuhkan sebagai Ketua LAD bukan sebagai raja. (*)

---