Danny: BPK dan Lembaga Legislatif Miliki Peran Cegah Korupsi

Kamis, 15 September 2016 | 17:42 Wita - Editor: Syamsuddin - Reporter: Aris Taoemesa - GoSulsel.com

Makassar, GoSulsel.com – Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto berbicara upaya pencegahan korupsi pada seminar yang digagas oleh Transparency International Indonesia, di Hotel Royal Kuningan, Jalan Kuningan Persada Kavling 2, Setiabudi, Jakarta, (Kamis, 15/09/2016).

Bersama Wali Kota Danny ada enam nara sumber lainnya yang dijadwalkan berbicara pada Seminar dan Deklarasi Komitmen Pengendalian Konflik Kepentingan dalam Upaya Pencegahan Korupsi dan Perluasan Integritas di Indonesia.

pt-vale-indonesia

Mereka adalah Kepala Kantor Kepresidenan Teten Masduki, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Agus Rahardjo, Direktur Eksekutif INFID Sugeng Bahagijo, Bupati Bojonegoro Suyoto, Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Mohammad Nasih, dan Rektor Universitas Muslim Indonesia Prof Dr Masrurah Mochtar.

Di hadapan peserta seminar, Wali Kota Danny memaparkan upaya pencegahan korupsi yang dijalankan pemerintah Kota Makassar. Membangun sinergitas dengan lembaga negara lainnya semisal BPK dinilainya ampuh dalam mengontrol manajemen keuangan pemerintah kota.

“Peran lembaga negara seperti BPK sangat mendukung pemerintah kota dalam mengelola anggaran yang dapat terukur dari sisi efisiensi dan efektifitasnya,” papar Danny.

Halaman:

BACA JUGA