Pihak Keluarga Kecam Tindakan Polisi Diduga Menganiaya Agung Hingga Tewas
Belum lama tiba di Rumah Sakit, Agung sudah dinyatakan tewas oleh pihak RS Bhayangkara sekitar pukul 15.00 Wiita. “Waktu saya lihat kondisi jenazah, di beberapa bagian tubuhnya banyak luka-luka, termasuk lehernya patah, jadi kalau tidak dianiaya, ini apa namanya, kami juga sudah ajukan visum,” tegasnya
Sementara itu ayah Agung yang adalah anggota Polisi bertugas di Polda Sulsel Ipda Basri mengungkapkan bahwa dirinya sempat diberikan uang oleh oknum Polisi yang turut hadir di pemakaman anaknya sebesar Rp 5 juta namun ditolaknya.
Uang tersebut menurut Basri adalah uang tutup mulut untuk tidak melanjutkan perkara anaknya. “Mereka sempat mau kasi uang saya 5 juta sebagai uang tutup mulut tapi saya tolak,” kata Basri
Pihak keluarga dari mendiang Agung sendiri telah melaporkan kasus tersebut ke Propam Polda Sulsel untuk ditindaklanjuti, bahkan Kapolda Sulsel Irjen Pol Anton Charliyan telah disurati langsung oleh pihak keluarga
Sebelumnya diberitakan, Agung (26) adalah tersangka kasus pencurian dan pemberatan (curat) spesialis pecah kaca mobil di sejumlah titik di kota Makassar. ia ditangkap bersama 3 orang yang tidak lain adalah sepupunya yakni Adri (28), Rahmat (26), Jengger (26) oleh Resmob Polsek Ujung pandang kamis lalu, (29/09/2016) dini hari sekitar pukul 02.00 Wita.