Ilustrasi

Polisi Berikan 5 Juta Rupiah Sebagai Uang Tutup Mulut?

Jumat, 07 Oktober 2016 | 10:07 Wita - Editor: Irfan Wahab - Reporter: Muhammad Nataz - GoSulsel.com

Makassar, GoSulsel.com – Keluarga mendiang Agung (26) tersangka kasus curat yang tewas di Rumah Sakit Bhayangkara, Kamis, (29/09/2016) setelah diduga dianiaya aparat Kepolisian mengaku hendak diberikan bantuan uang sebesar Rp5 Juta namun ditolak oleh pihak Keluarga, pasalnya menurut pihak keluarga, uang tersebut adalah uang tutup mulut agar pihak keluarga tidak usah mempermasalahkan kematian Agung

Hal ini disampaikan oleh ayah Agung yakni Ipda Basri kepada GoSulsel.com Kamis, (06/10/2016). “Ada uang sebesar 5 juta, awalnya bahasanya bantuan, tapi selanjutnya ada bahasa yang intinya keluarga tidak usah mempermasalahkan kematian Agung, makanya saya tolak,” kata Basri

pt-vale-indonesia

Sementara itu Fatilan Istri mendiang Agung turut membenarkan hal tersebut, bahkan dirinya menyebut bahwa pihak kepolisian banyak menyembunyikan fakta yang sebenarnya bagaimana penyebab hingga akhirnya Agung harus meregang nyawa

“Dokter saja bilang banyak bekas pukulan, artinya suami saya dipukuli, lehernya juga katanya patah, tapi mereka (Polisi) malah bilang karena suami saya katanya tidak tidur 3 hari dan konsumsi sabu-sabu, terus bagaimana hubungannya dengan leher yang patah,” ujarnya

Fatilan menambahkan bahwa dirinya sangat menyesalkan tindakan aparat tersebut pada saat dilakukan penangkapan terhadap Agung.

Halaman:

BACA JUGA