#

JSI: 84% Pemilih di Takalar Tak Gunakan Medsos

Senin, 17 Oktober 2016 | 14:22 Wita - Editor: Irfan Wahab - Reporter: Citizen Reporter

Makassar, GoSulsel.com – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Takalar yang ingin mendulang simpatik masyarakat lewat sosialisasi di media sosial (medsos) diingatkan untuk tidak berharap banyak menambah popularitas dan keterpilihannya.

Mengacu data survei Jaringan Suara Indonesia (JSI), hanya 6,36% pemilih di Takalar yang membuka atau mengakses medsos  setiap harinya. Lainnya 1,82% membuka 3 sampai 4 hari dalam setiap pekan, 2,27% satu sampai dua hari setiap pekan, dan 3,41% yang jarang menggunakan.

pt-vale-indonesia

“Dari data survei, memang terekam ada 84,77% responden yang tidak pernah menggunakan medsos di Takalar,” sebut Supervisor Pemenangan Lembaga Survei dan Konsultan Politik Jaringan Suara Indonesia (JSI) Arif Saleh.

Lalu jejaring sosial apa paling tinggi digunakan pemilih di Takalar? Arif menyebut, dari total pengguna medsos yang terekam di surveinya, jejaring facebook lebih banyak digunakan. Tercatat ada 83,61%. Kemudian Line 4,92%, dan lainnya 11,48%.

Berdasar hasil tersebut, Arif menyarankan kepada kandidat dan timnya untuk lebih kreatif menarik dukungan atau simpati pemilih lewat kemasan lain di luar medsos. Seperti memperbanyak pertemuan langsung dengan masyarakat, atau melalui pendekatan sosialisasi dari rumah ke rumah.

Halaman:

BACA JUGA