Ketua KPK, MPR dan MK Bahas Korupsi di Unhas
Ketua MK Arief Hidayat mengatakan, semenjak era reformasi, Indonesia mengalami masalah berupa kehilangan arah kultur hukum, politik, dan ekonomi. Sistem politik mahal, mendorong perilaku korup sebagai jalan mengembalikan biaya politik.
Selain itu, katanya, Indonesia sedang menderita distrust society. Karena itu, sistem rekruitmen aparat negara harus pada jalan yang benar atau on the right track.
Rektor Universitas Hasanuddin Dwia Aries Tina mengemukakan, untuk mengedukasi mahasiswa terkait pencegahan korupsi, pihaknya telah menyusun kurikulum. “Di dalam rencana jangka panjang, kami mengasilkan mahasiswa yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berkarakter, mengedepankan moral, dan punya semangat lawan korupsi,”ujarnya. (*)