Ritual Appalilli, Kearifan Lokal Warga Gowa Berefek Nasional

Kamis, 27 Oktober 2016 | 12:56 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: Citizen Reporter

Gowa,GoSulsel.com – Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menghadiri ritual Appalili, di Desa Gantungan Kecamatan Bajeng Barat, Kamis (27/2016). Ritual ini rutin digelar setiap memasuki musim tanam padi.

Kabid Sarana dan prasarana DinasPertanian Provin Sulsel, Andi Arfian mengatakan kearifan lokal ini berefek positif terhadap pencapaian pertanian di Sulsel,” Surplus 2,5 juta ton padi di Sulsel yang menyumbangkan 20% skala nasional. Pencapaian ini salah satunha merupakan dukungan dari kegiatan musyawarah yang dilakukan sebelum petani turun ke sawahnya masing-masing,” urainya mewakili Kadis Pertanian Sulsel.

pt-vale-indonesia

Perwakilan Dinas Pertanian Provinsi juga memuji pencapaian di bidang pertanian Gowa. ” Lahan pertanian yang dimiliki Gowa sebanyak 34 ribu hektar terdiri dari sawah tadah hujan dan irigasi.Namun mampu berproduksi seperti 64 ribu hektar lahan sawah. Atau pencapaiannya dua kali dari lahan yang tersedia. Sekitar 8000 ton padi merupakan sumbangan Gowa untuk pertanian Sulsel,” tambahnya.

Adnan dalam sambutannya menjelaskan kalau terjadi peningkatan target pertanian tahun ini di Gowa. ” Kami menargetkan untuk meningkatkan hasil pertanian sebanyak tiga kali tahun ini. Jika sebelumnya dengan lahan 34 ribu maka tahun lalu kami bisa mencapai produksi sebesar 64 ribu lahan pertanian makan tahun ini targetnya dinaikkan lagi,” jelasnya

Paradigma pembangunan pertanian di Gowa menerapkan sistem budidaya secara komprehensif berbasis organik juga diuraikan oleh Bupati Gowa.

Halaman:

BACA JUGA