Takalar, Gosulsel.com – Ketua Umum DPP Partai Golkar, Setya Novanto membuka turnamen sepak bola Liga Desa Beringin yang dipusatkan di Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar, Sabtu (29/10/2016).

Turnamen ini diikuti sekitar 3.000 lebih desa dan kelurahan se Sulsel yang dipusatkan di 317 Kecamatan.

“Liga ini akan ditindak lanjuti secara berjenjang, mulai dari tingkat Desa, Kecamatan, Kabupaten, Provinsi hingga Nasional dan akan memperebutkan piala Presiden Jokowidodo,” ujar Setnov pada sambutan pembukaan yang dipusatkan di Takalar itu.

Menurut Ketua DPR RI ini sepak bolah adalah cabang olahraga yang paling banyak diminati oleh semua kalangan masyarakat, sehingga Golkar mmpelopori Liga Beringin itu. dia juag mengaku optimis kegiatan tersebut akan berlangsung meriah dan sukses pasalnya di pimpim mantan ketua PSSI yang juga adalah ketua harian DPP Partai Golkar, Nurdin Halid.

Dalam acara seremoni pembukaan Liga Desa ini dihadiri sejumlah elite Partai Golkar, diantaranya Sekjen DPP Partai Golkar Idrus Marham, Ketua Harian DPP yang juga didaulat sebagai Plt Ketua Golkar Sulsel Nurdin Halid, Yorrys Raweyai dan Ketua Harian DPD I Golkar Sulsel, HM Roem.

Namun Fugsionaris Partai Golkar Takalar mengatakan kegiatan tersebut tidak ada sangkut pautnya dengan agenda kampanye pasangan calon Bur-Nojeng. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Fraksi Golkar di DPRD Takalar, Nawir Lallo saat dikonfirmasi GoSulsel.com beberapa saat lalu, Sabtu (29/10/2016).

“Beliau tidak kampanye, pak Setnov hanya menyebut nama pasangan calon (Bur-Nojeng) saat membuka sambutan karena permintaan izin kami bukan kampanye kepihak kepolisian dan Panwas, kami hanya minta izin acara peraya lounching Liga Desa Beringin yang dipusatkan di Takalar,” ungkapnya.

Legislator DPRD Takalar ini mengatakan bahwa kehadiran Bur-Nojeng hanyalah kapasitas sebagai kader Golkar.

Meski demikian, analis politik dari UIN Makassar, Firdaus Muhammad, mengatakan bahwa kehadiran Setnov pada pembukaan liga beringin yang dipusatkan di Takalar itu sangat menguntungkan tehadap persiapan Bur-Nojeng menghadapi agenda politik Pilkada Takalar mendatang.

“Sudah pasti sangat berdampak signifikan, karena hanya takalar kan yang satu-satunya Pilkada usungan golkar incumben dan dua-duanya kader Golkar, sudah menjadi kewajiban DPP (Golkar) untuk memberikan supporting kepada pasangan calon yang diusung,” ujar Firdaus.

Firdaus menambahkan, meskipun liga beringin bukan agenda kampanye tapi dampaknya mempengaruhi masyarakat secara signifikan terkhusus kader dan loyalis Golkar.

“Cuma momentum ini Golkar juga harus hati-hati, harus melakukan konsolidasi dengan partai pengusung lainya jangan cuma internal Golkar saja, seperti saat deklarasi kemarin kan sedikit ada kekecewaan, semua partai pengusung diundang diatas panggung tapi yang terkesan menguasai panggung ini cuma pak NH (Nurdin Halid),” demikian Firdaus Muhammad.(*)

---