(FOTO: Pesta adat Tampaning di Kabupaten Soppeng/Minggu, 30 Oktober 2016/Muhammad Yusuf/Gosulsel.com)

Menelisik Pesta Adat Pattaungeng di Kampung Tampaning Soppeng

Minggu, 30 Oktober 2016 | 15:34 Wita - Editor: Irwan Idris - Reporter: Yusuf Muhammad - Go Cakrawala

Soppeng, Gosulsel.com – Masyarakat di Kampung Tampaning, Desa Patampanua, Kecamatan Marioriawa mengadakan Pesta adat Pattaungeng. Kegiatan ini ramai oleh beberapa rangkaian acara seperti Oni-Oni, Toriolo, Mappadendang, Maccura, Mattojang, Maddaga, dan Sabung Ayam.

Uniknya, Pattaungeng diadakan hanya bila bedug masjid kampung bocor atau sobek. Pun, ketika hasil kebun dan sawah milik warga kampung berkurang karena hama hingga gagal panen. Seperti diutarakan oleh Petta Maddi, tetuah adat Kampung Tampaning, “9 sampai 10 tahun bedug masjid biasanya bocor jadi harus dilakukan pesta adat. Kalau tidak, biasanya (diadakan) jika hasil tanaman di kampong Tampaning berkurang dan susah untuk mendapatkan sesuap makanan,” ungkap Petta Maddi pada Gosulsel.com, Minggu (30/10).

pt-vale-indonesia

Aneka masakan tradisional Kabupaten Soppeng disuguhkan pada pesta adat Pattaungeng. Kue-kue dan resep khas orang Soppeng ditata di lantai kayu rumah panggung. Semua orang berhak menyicipi hidangan itu, sebab dalam keakraban makan bersama, bagi mereka, terdapat makna silaturahmi yang kuat.

Hadir dalam kegiatan ini yakni Asisten I Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Soppeng Sarianto, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Soppeng Andi Unru Mappajanci, Kades Patampanua, serta tokoh adat Tappaning.

Kadis Pariwisata Soppeng, Andi Unru Mappajanci menyatakan apresiasi atas terselenggaranya pesta adat Pattaungeng. Ia pun berjanji akan lebih giat memperkenalkan setiap karya seni dan kebudayaan yang ditampilakn di pesta adat ini.(*)


BACA JUGA