FOTO: Sanggara Balanda, salah satu kuliner khas Sulsel berbahan dasar pisang jadi menu penutup di RM Aroma Palopo/Kamis, 15 Desember 2016/Andi Nita Purnama/Gosulsel.com

Jejak Kolonial pada Manisnya Lelehan Gula Sanggara Balanda

Kamis, 15 Desember 2016 | 12:42 Wita - Editor: Irwan Idris - Reporter: A Nita Purnama - GoSulsel.com

Pisang digoreng dua kali

“Sanggara balanda bahannya, kacang, mentega, telur, keju, gula. Pakai pisang raja, digoreng dulu pisangnya lalu dikasih kacang di dalamnya dengan keju. Kacangnya dicincang. Gula pasir dicairkan dan dibalur diatasnya,” ujar salah satu karyawan Rumah Makan Aroma Palopo.

pt-vale-indonesia

Bahan isiannya dimasukkan dalam keadaan masih panas, agar gula dan margarinnya meleleh. Dan yang terlihat nantinya hanya kacang, margarin dan gula berubah menjadi saus. Dimakan dingin-dingin akan lebih nikmat.

“Sanggara Balanda dihidangkan dingin tergantung dari pembeli. Orang banyak yang pesan, dalam sehari bisa sampai 10-20 pesanan. Kadang juga banyak yang bungkus,” tambahnya.

Menu promo lainnya yaitu Puding Pandan. Puding ini terbuat dari santan, susu, kelapa, gula merah, dan gula pasir. Cara buatnya seperti puding lainnya. Toppingnya menggunakan gula merah cair yang diberi parutan kelapa dan daun pandan. Disajikan dingin akan lebih nikmat.

Menyantap aneka kue ini, lebih enak dengan minuman segar. Aneka minuman yang tersedia yaitu jus alpukat, jus sirsak, jus tomat, jus wortel, es lemon tea, es pisang ijo, es pallu butung, dan es teh manis dengan harga mulai Rp 7 ribuan.(*)

Halaman:

BACA JUGA