Makassar, Gosulsel.com – Nilai ekspor Sulawesi Selatan (Sulsel) pada November 2016 menurun sebesar 9,97% bila dibandingkan nilai ekspor pada bulan Oktober 2016, yakni dari US$ 113,62 Juta menjadi 102,29 juta.

“Selama Januari-November 2016 total nilai ekspor Sulsel mencapai US$ 1.027,29 Juta, jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2015, di mana nilai ekspor Sulsel mencapai US$ 1.301,72 juta, maka telah terjadi penurunan nilai ekspor sebesar 21,1%,” terang Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel, Nursam Salam, Kamis (15/12/16).

Nikel merupakan komoditas dengan nilai ekspor terbesar dari Sulsel pada November 2016 dengan nilai sebesar US$ 52,27 juta atau 51,09% dari total nilai ekspor Sulsel.

Negara tujuan ekspor dengan nilai terbesar pada bulan November 2016 adalah Jepang dengan nilai US$ 56,53 juta atau 55,26% dari total nilai ekspor Sulsel.

Ekspor terbesar Sulsel pada Bulan November 2016 melalui Pelabuhan Balantang Malili dengan nilai US$ 52,27 juta, atau 51,09% terhadap total nilai ekspor Sulawesi Selatan. Selama Januari – November 2016 ekspor Sulawesi Selatan terbesar melalui Pelabuhan Balantang Malili yaitu senilai US$ 515,02 juta.

Sementara nilai impor Sulsel pada November 2016 senilai US$ 65,8 juta, turun sebesar 50,77% bila dibandingkan dengan nilai impor Bulan Oktober 2016 dengan nilai US$ 113,66 juta.

---