Pengerjaan Jalan di Bonto Tiro Bulukumba Dinilai Asal-asalan

Rabu, 21 Desember 2016 | 23:46 Wita - Editor: adyn - Reporter: Satria Sakti - GoSulsel.com

Bulukmba, Gosulsel.com – Pengerjaan jalan Poros Bonto Tangga – Bonto Marannu, Kecamatan Bonto Tiro, Kabupaten Bulukumba, menuai protes dari warga Desa Bonto Marannu. Pasalnya mereka menilai pihak yang mengerjakan proyek itu asal-asalan, bahkan tidak sesuai dengan ketentuan yang ada.

Muhammad Rijal (35) Warga Bonto Marannu, mengungkapkan bahwa baru sebulan setelah pengerjaan, kondisi jalan tersebut sudah rusak. “Aspalnya masih seumur jagung, tapi sudah banyak yang rusak,” kata Muh Rijal kepada Gosulsel.com, Rabu (21/12/2016).

pt-vale-indonesia

Rijal menambahkan, meski mengalami kerusakan, pengerjaan jalan tersebut tetap diserahterimakan (Provisional Hand Over/PHO). “Sudah di PHO-kan, artinya pekerjaan pengaspalan ini sudah diterima oleh pihak terkait. Ini perampokan bukan pengaspalan, kasihan rakyat,” keluhnya.

Hal senada juga diungkapkan Firman (40), menurutnya, tidak ada kepedulian sehingga pengerjaan aspal terkesan asal jadi. “Kalau kita ukur, sudah ada sekitar 30 meter yang hancur. Aspalnya tipis, dasar timbunannya juga tipis,” terang Firman.


BACA JUGA