“Setidaknya ada 44 kota di Indonesia yang melaksanakan dan Makassar perlu persiapan yang baik. Di Makassar nanti ada yang tetap menerima kabupaten kota di masih menerima model Raskin Rastra biasa. Untuk kota Makassar sendiri sekitar 50 ribu ya, saya lupa persisnya di Kota Makassar yang berjalan mulai Januari 2017.” Kata Sonny.

Menanggapi kementrian pembangunan manusia dan kebudayaan, kepala Dinas Sosial, Muhktar Tahir, mengatakan bahwa pihaknya terus mengusahakan terlaksananya program ini dengan baik di Kota Makassar.

“kesiapan kami di Dinas Sosial adalah bagaimana bisa menyelesaikan penerimaan manfaat ini untuk mendapatkan bantuan-bantuan yang disalurkan lewat non tunai dan e-warung. Sementara ini Makassar hanya berusaha untuk bagaimana menyalurkan dengan non tunai artinya bagaimana agar mereka (masyarakat miskin) bisa memiliki kartu untuk mendapatkan bantuan non tunai ini” kata Mukhtar.

“Tapi ke depannya insyaallah sesuai dengan rapat koordinasi, kita akan melakukan perilaku mengenai e-warung yang ada di Kota Makassar, dan juga akan disesuaikan dengan lokasi penerima manfaat masing-masing sehingga merek tidak jauh dari tempat untuk mendapatkan persoalan pengan” lanjutnya.

Ia juga menambahkan bahwa pendataan penerima penerima bantuan akan terus dimaksimalkan sampai ada tahun 2017.

---