Studi Banding ke Bali, RSUD Bulukumba Tuai Kritikan
“Seperti, meningkatnya kesadaran staf akan tanggung jawabnya, penggunaan sumber daya yang lebih efisien serta peningkatan moril dan motivasi. Sebab Beberapa hal ini juga menjadi standar penting dalam mendapatkan akreditasi, dan untuk hal itu saya kira tidak mesti ke Bali,” pungkas Zul Majjaga.
“Ini penting sebab postur anggaran yang dibutuhkan untuk kunjungan itu juga besar, apalagi kan RS Pelamonia Makasar akreditasinya itu dapat paripurna. Saya fikir pihak rumah sakit bisa kunjungan belajar atau study banding kesana, tidak usalah ke Bali,” tambahnya lagi.
Dia berharap, hal tersebut menjadi perhatian rumah sakit kedepan untuk mesuskseska kualitas pelayanan kesehatan di Bulukumba.
“Semoga kedepannya ini menjadi perhatian pihak rumah sakit dan semua pihak dalam rangka mensukseskan pencapaian tujuan pembangunan kesehatan di Kabupaten Bulukumba,” harap pemuda Desa Batang ini.