Makassar, Gosulsel.com – Sekitar 51% atau setengah dari perekonomian Sulsel masih didominasi sektor pertanian, industri pengolahan, dan perdagangan. Distribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sulawesi Selatan di sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 23,29%, Sektor industri pengolahan 13,92%, dan Sektor perdagangan dan eceran, serta reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 13,41%.

“Di 2016 kondisi cuaca kita di Sulsel cukup bersahabat. Ini sangat positif terhadap sektor pertanian kita, utamanya padi. Seperempat dari PDB dari sektor pertanian,” kata Kepala BPS Sulsel, Nursam Salam, saat mempresentasikan datanya di Kantor BPS Sulsel, Senin (06/02/17).

Kontribusi terbesar pertanian adalah tanaman pangan dan perikanan. Tanaman pangan (7,80%), terjadi pergeseran share dari tanaman pangan yang semakin menurun ke perikanan. Perikanan (8,16%) yang di mana sejak 5 tahun terakhir perikanan menjadi subsektor yang memiliki prospek untuk dikembangkan terus.

“Terjadi badai elnino dan produksi padi hanya tumbuh 0,84% . Pada tahun 2016 produksi pada dan jagung masing-masing tumbuh sebesar 7,18 dan 27,61%. Sedangkan berdasarkan data DKP produksi perikanan tumbuh 1,45%,” ujarnya.

Industri pengolahan yang menyumbang distribusi sebesar 13,92% banyak dikontribusi oleh industri makanan dan minuman serta industri barang galian bukan logam.

“Industri pengolahan tumbuh cukup baik, terutama didodorong oleh peningkatan produksi pabrik terigu dan produk semen. Walaupun pada triwulan IV-2016, produksi semen sempat turun,” imbuhnya.

Ia melanjutkan, sedangkan pada sektor perdagangan dan eceran, dan reparasi mobil dan sepeda motor banyak dikontribusi perdagangan besar dan eceran komoditas selain mobil, sepeda motor, dan reparasinya.(*)

---