Logo Kabupaten Bantaeng

Kelompok Tani di Bantaeng Kecewa dengan Pemda, Ini Sebabnya

Kamis, 09 Februari 2017 | 17:55 Wita - Editor: Irfan Wahab - Reporter: Eky Hendrawan - Go Cakrawala

Bantaeng, GoSulsel.com – Puluhan ketua kelompok tani di Kabupaten Bantaeng menyayangkan sikap Dinas Pertanian Bantaeng yang tidak membayarkan anggaran bantuan proyek revitalisasi jaringan irigasi tersier hingga 100 persen.

Sebanyak 90 kelompok tani yang mendapatkan bantuan pada tahun 2016 sebesar Rp95 juta hingga Rp100 juta perkelompok. Namun pekerjaan fisik proyek dilapangan yang sudah mencapai 100 persen hanya dibayarkan 70 persen.

pt-vale-indonesia

Ketua Kelompok Tani Paliasa, Desa Bonto Karaeng, Kecamatan Sinoa, Baharuddin, mengaku jika sisa anggaran mereka sebesar 30 persen hingga saat ini belum dibayarkan Dinas Pertanian Bantaeng.

“Utang material gaji tukang harus dibayar, sementara anggaran 30 persen dari 80 juta Rupiah belum masuk rekening,” ujar Baharuddin, Kamis (9/2/2017).

Meski demikian, Baharuddin mengaku jika meski dana bantuan hanya cair sebesar 70 persen, tapi ia tetap akan menyelesaikan pekerjaan hingga 100 persen. Meski harus mengutang material bahan bangunan dulu kepada toko.

Halaman:

BACA JUGA