PDAM-PLN di Bantaeng Saling ‘Serang’ Terkait Krisis Air Bersih
Bantaeng, GoSulsel.com – Tiga institusi dianggap sebagai pihak paling bertanggungjawab terkait krisis air yang terjadi di Kabupaten Bantaeng saling tuding menjadi penyebab terjadinya hal tersebut.
Ketiga institus diantaranya PDAM Bantaeng, PLN Rayon Bantaeng dan Dinas Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Babtaeng. Ketiganya saling lempar tanggungjawab atas kekurangan air ditengah diskusi Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar DPRD Bantaeng di ruang paripurna, Senin (13/2/2017).
Ketua Komisi C DPRD Bantaeng, Muh Ridwan, menganggap jika krisis air yang dialami warga merupakan kesalahan yang dilakukan PDAM Bantaeng. Dimana, setiap tahun PDAM mendapat bantuan anggaran untuk melakukan pembenahan.
“Pihak PDAM tidak perlu lagi menyalahkan pihak lain. Dan berdalih kalau suplay air terganggu akibat terjadi pemadaman,” ujar Politisi Pertai Keadilan (PKS) tersebut.
Ridwan meminta agar PDAM Bantaeng bisa tahu diri. Pasalnya, gaji seluruh karyawan yang ada di PDAM merupakan hasil dari pembayaran pelanggan, sehingga perlu ada penyeimbangan antara pendapatan dan pelayanan kepada masyarakat.