#

Pilkada Takalar, Ini Kata Pengamat Politik

Kamis, 16 Februari 2017 | 23:34 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: Harlin - Go Cakrawala

Takalar, Gosulsel.com – Pasca Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Takalar, yang di gelar (15/2/2017) lalu. Proses itu tentunya menjadi sorotan publik, terkhusus para pengamat dan politisi. Soalnya Takalar satu-satunya Kabupaten di Sulsel yang menggelar Pemilihan kepala Daerah di Tahun 2017.

Hal itu dikatakann Pengamat Sosial Politik, Saifuddin Al-Mughny, saat dimintai tanggapannya, Kamis (16/2/2017).

pt-vale-indonesia

Dia mengatakan, Pilkada Takalar tentunya sangat menarik karena, hanya dua kontestan yang bertarung sehingga konsep kalah menang sulit untuk terhindarkan karena memang tidak ada pilihan bagi rakyat baik itu Bur-Nojeng maupun SK-HD.

Selain itu, kata Mantan WR III UVRI Makassar ini, bahwa jika melihat perkembangan beberapa lembaga survey melansir dua kubu ini, sama-sama menang sehingga keduanya pun mengklaim sebagai pemenang. Ini memicu riuh di kalangan masyarakat. Apalagi, rilis KPU berdasarkan Real count mengunggulkan SK-HD.

Walaupun demikian,pilkada Takalar merupakan pertarungan kesatria. Kalaupun incumbent tumbang dengan kekalahan yg sangat tipis itu bertanda bahwa demokrasi di Takalar sementara bergerak, apatah lagi kekalahan itu hanya berbeda tipis yakni 1,2 %. Namun, kalau kita melihat Angka presentase itu, maka proses ini saya kira akan panjang, hal itu sangat berpotensi untuk lanjut e MK. tetapi pada prinsipnya kemenangan dan kekalahan itu bisa terukur dengan melihat elektabilitas serta popularitas dari kedua tokoh itu yang begitu nampak.

Hasil perolehan suara yang berbeda tipis tersebut membuktikan bahwa mereka adalah merupakan tokoh yang berpotensi yang dimiliki oleh Takalar. Tingkat harapan masyarakat terhadap kedua paslon itu cukup tinggi, kata dia.

Halaman:

BACA JUGA