“KPU kan sudah mengeluarkan statemen bahwa ini hanya sekedar perbandingan. Kalau memang perbandingan, apakah itu wajar atau tidak ?. Kenapa tidak sekalian meminta perbandingan lainya, misalnya dari Polri, kalau memang misalnya dibenarkan,” tambahnya lagi.

Lebih lanjut saat ditanya terkait persiapan untuk mengajukan gugatan jika memang benar hasil real count kemungkinan sama dengan hasil pleno, dia enggan untuk berapekulasi.

“Nanti setelah ada keputusan KPU baru saya menentukan sikap. Apakah kami mengajukan gugatan (ke MK) atau tidak. Intinya kami masih optimis menang,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, hasil real count yang dirilis pada laman website KPU RI dengan 100% data TPS yang masuk atau 351 TPS se-Takalar. SK-HD unggul dengan perolehan suara 88.113 suara (50,58 persen) sementara Bur-Nojeng memperoleh 86.090 suara (49,42 persen). Rilis KPU ini menghitung tingkat partisipasi pemilih mencapai 83,5 persen.

Sementara, ditempat berbeda, Syamsari Kitta – Achmad Dg Serre, melakukan zikir bersama dan sujud syukur bersama sejumlah timnya di Masjid Agung Kabupaten Takalar. Syamsari yang ditemui usai melakukan sujud syukur mengatakan bahwa ini adalah bukti awal kemenangan SK-HD.

---