Enrekang, GoSulsel.com – Bupati Enrekang H Muslimin Bando menegaskan bahwa seluruh proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan di Bumi Massenrempulu harus terukur. Hal itu bertujuan agar evaluasi perencanaan pembangunan untuk ditahun berikutnya bisa dilakukan dengan baik.

“Penyempurnaan rancangan kebijakan dengan pendekatan bottom up planning, akan menghasilkan skala prioritas pada penyusunan program masing-masing SKPD,” kata Muslimin Bando, saat membuka forum musrenbang tingkat kabupaten Enrekang, di Aula Kantor Bupati, Selasa (21/2/2017).

Menurutnya, pendekatan perencanaan menggunakan sistem perencanaan bawah atas berdasarkan asas demokrasi dan desentralisasi. Melalui perencanaan partisipatif yang telah dilakukan melalui penggalian gagasan, musyawarah tingkat desa/kelurahan dan kecamatan diharapkan menjadi prioritas untuk disinkronkan dalam Renja SKPD.

“Jadi program yang akan dikerjakan tidak diprogramkan semata, malainkan program yang direncanakan disesuaikan dengan hasil evaluasi yang didapatkan pada musrembang,” katanya.

Sementara itu, kepala Bappeda Kabupaten Enrekang H Baba menyampaikan, penyelenggaraan Forum SKPD dalam rangka Penyusunan RKPD Kabupaten Enrekang tahun 2017, sebisa mungkin dapat mencakup pembangunan yang menyentuh langsung masyarakat, terutama pada wilayah yang selama ini masih tertinggal.

---