Seniman Segel Gedung Kesenian Dianggap Masalah Miskomunikasi
Ia juga mengungkapkan tidak akan melanjutkan keinginan membawa persoalan ini ke Polisi, karena masalahnya sudah jelas hanya miskomunikasi.
“Kita ingin pemegang kunci itu satu orang, supaya kita bisa kelola dengan baik. Bukan kita usir atau kosongkan gedung, saya kira itu hanya persepsi yang keliru. Apalagi katanya ada yang sms mereka untuk kosongkan, itu tidak benar,” pungkasnya.
Selain itu, pihaknya berharap agar penggunaan listrik dan air bisa di hemat, supaya anggaran kita bisa cukup karena untuk membangun dan mengelola gedung ini butuh anggaran yang besar, kita harus bangun secara bertahap, lanjutnya.
Sementara, Noval A. Makmur salah satu seniman yang turut hadir dalam pertemuan tersebut membenarkan apabila pertemuan itu telah menghasilkan kesepakatan. Pihaknya akan menunggu waktu luang untuk bertemu secara formal dengan Kadis kebudayaan Sulsel.
“Kita tunggu waktu Pak Kadis, untuk bertemu secara Formal dengan para seniman, itu kesepakatannya,” ungkapnya saat dimintai keterangan usai pertemuan.