Pedagang Kaki Lima Tolak Tempati Lantai 7 Pasar Sentral

Senin, 27 Februari 2017 | 14:07 Wita - Editor: Syamsuddin - Reporter: Degina Adenesa  - GoSulsel.com

Makassar, GoSulsel.com – Kisruh antara pedagang kaki lima (PK5) Pasar Sentral dengan pihak pengembang PT Melati Tunggal Inti Raya (MTIR) kembali bergejolak. Pedagang menolak untuk menempati lantai 7 yang telah disiapkan pihak pengembang.

“Kami menolak lantai 7 karena pedagang kecil tidak layak. Kami merasa dirugikan dengan letak lapak yang ditentukan MTIR karena sangat jauh dan tidak strategis,” kata Ketua Umum PK5 Pasar Sentral, Muhammad Basir, di Kantor Balaikota Makassar, Senin (27/2/2017).

pt-vale-indonesia

Selain itu, pihak PK5 juga menganggap konsumen mereka akan diambil pedagang besar, mengingat barang dagangan yang diperoleh dari PK5 berasal dari grosir yang berlokasi di lantai basement sampai dengan lantai satu.

“Pemodal besar yakni grosiran mereka juga mengecer dan diletakkan di basement, lantai dasar, dan satu, sedangkan kami ambil barang dari mereka dan berjualan diatas. Ini sama saja pembunuhan bagi pedagang kecil,” jelasnya.

Sementara itu, Humas MTIR, Imran Bachtiar mengatakan akan menyerahkan hal tersebut kepada Pemkot Makassar sebagai pengambil kebijakan tertinggi.

Halaman:

BACA JUGA