“Jadi film ini baik ditonton para remaja, anak-anak muda dan pelajar kita, karena film ini banyak mengandung edukasi serta motivasi, ” ucap Arman sedikit berpromosi.

Salah satu pemain film ini sendiri adalah putri Ichsan Yasin Limpo (IYL) yang akrab dipanggil Punggawa, Roidah Halilah Falih Ichsan. Pelajar SMA Athirah Makassar yang akrab disapa Falih ini rupannya punya bakat akting luar biasa.

Gadis yang lahir 17 tahun silam ini, sebelumnya banyak terlibat sebagai figuran.

“Baru sekali main film, tapi sempat main juga jadi figuran beberapa kali,” kata gadis kelas 2 SMA ini.

Gadis yang aktif di ekskul paskibraka ini mengungkapkan awal dirinya bergabung dalam film tersebut yaitu dari tawaran executive sutradara yang menghubunginya secara langsung. Walaupun, kehadirannya dalam film tersebut juga tak lepas dari dukungan orang tuanya.

“Awalnya kan kakak kelas saya ajak saya ikut main di film itu tapi waktu itu saya tidak sempat ikut castingnya, terus executive producernya tawarkan saya langsung. Kalau tidak menggangu sekolah diizinkan sama ortu,” ungkapnya.

Saat ditemui di kediamannya, dia bercerita tentang pengalamannya bermain di film tersebut. Sebagai tokoh Rima dalam film itu, dia juga harus berakting menangis yang notabene tak mudah dilakukan oleh seorang Falih.

“Tantangannya waktu disuruh nangis. Waktu itu dikasi waktu sama sutradara, disuruh ekspresikan saja bagaimana saya kalau sedih,” ujarnya tersenyum manis.(*)