Makassar, Gosulsel.com – Kepala Bidang Hotel & Hiburan dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) kota Makassar, Husni Mubarak mengungkapkan, hingga saat ini masih banyak wajib pajak pengusaha Hotel yang belum memenuhi kewajiban pajaknya.

“Ini kegiatan sosialisasi kepatuhan pajak hotel dimana yang kami undang sekitar 300 wajib pajak hotel. Sampai saat ini saya belum yakini sudah sesuai karena saya melihat dan analisa banyak tidak sesuai dengan wajib pajaknya,” ujarnya usai menghadiri kegiatan sosialisasi wajib pajak hotel di Hotel Asyra Makassar, Rabu (8/3/2017).

Berdasarkan tinjauan yang dilakukan Bapenda, masih ada beberapa hotel yang kedapatan tidak taat pajak seperti pembayaran yang lama. Husni mengungkapkan di tahun 2016 pendapatan pajak dari hotel sebesar Rp 13 miliar, dan tahun 2017 pihaknya menargetkan sekitar Rp 143 miliar.

“Ini baru jalan sekitar seminggu dan kami sudah tinjau ada yang tidak sesuai, dalam kurun waktu seminggu melakukan pemantauan, sudah lebih 200% kenaikannya, ditahun 2016 kami mendapat Rp 13 miliar ada kenaikan dari tahun sebelumnya, dan target 2017 sebanyak 143 miliar,” ungkapnya

Pihaknya menegaskan, masalah internal yang terjadi dalam perusahaan agar tidak mempengaruhi kewajibannya membayar pajak tepat waktu.

---