Makassar,GoSulsel.com – Tim Literasi Maros dari perwakilan organisasi kepemudaan & komunitas se Kabupaten Maros,  menemui ketua DPRD Kabupaten Maros,di ruang kerjanya, Rabu (8/3/2017). Banyak hal diperbincangkan oleh tim yang diketahui oleh Rizal Pauzi.

Dalam kesempatan ini, team literasi menyerahkan konsep grand desain Maros kota literasi yang merupakan hasil diskusi dan pengkajian team literasi baik itu secara internal maupun diskusi yang menghadirkan narasumber eksternal seperti diskusi akhir pekan yang rutin dilaksanakan.

Rizal Pauzi, Selaku ketua Team Literasi mengatakan, gerakan literasi ini adalah hasil dari ide, gagasan dan diskusi panjang pemuda Maros. Hal ini tertuang dalam grand desain kota literasi ini. Kami berharap support dari pemerintah, khususnya dalam hal ini DPRD dalam mendorong lahirnya regulasi terkait kota literasi ini.

Ketua DPRD Maros Chaidir Syam mengatakan, Pada dasarnya kita semua munsupport gerakan Maros sebagai kabupaten Literasi ini. Apa lagi gerakan ini sudah semakin massif karena digerakkan oleh pemuda dan melibatkan semua elemen. Kami mengapresiasi team yang kreatif dalam mensosialisasikan dan melakukan kegiatan kegiatan yang mendorong budaya literasi.

“Terkait regulasi, kita akan upayakan masuk pada ranperda. Tapi kalau itu di tunggu prosesnya lama, sementara ada 5 rancangan peraturan daerah (ranperda) inisiatif dewan yang sudah masuk dan baru akan dibahas. Jadi sebaiknya minta dinas terkait terlebih dahulu,tahap selanjutnya diupayakan surat edaran bupati kemudian kita bahas jadi peraturan daerah” jelasnya.

---