Makassar, Gosulsel.com — Partai Amanat Nasional (PAN) mulai serius untuk mendorong kader bertarung di Pilwalkot Makassar 2018 mendatang. Hal ini tampak setelah adanya restu Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Sulsel, Ashabul Kahfi kepada Ketua DPD PAN Makassar, Hamzah Hamid untuk maju di Pilwalkot Makassar.

Dorongan tersebut disampaikan langsung oleh Kahfi di hadapan Hamzah Hamid saat bertemu di salah satu warkop di Jl Boulevard, Makassar, Senin (27/3/2017) kemarin. Menurut Kahfi, Hamzah sebagai ketua adalah representasi PAN yang wajib menyosialisasikan diri bertarung di Pilwalkot Makassar mendatang.

Tidak hanya itu, sebagai Ketua PAN, Hamzah menjadi prioritas PAN untuk didorong maju di Pilwalkot sebagai bentuk tanggung jawab membesarkan partai, salah satu pintunya maju di Pilwalkot.

“Hamzah itu kader potensial yang memiliki tingkat elektabilitas dan basis massa rill yang loyal, bahwa kemudian menjadi 01 atau 02 ke depannya akan kita lihat,” kata Wakil Ketua DPRD SulSel ini.

Tidak hanya dari DPW, dukungan tersebut juga hadir dari kalangan bawah lingkungan PAN. Wakil Ketua Bidang Media dan Humas PAN Makassar, Syarifuddin menjelaskan, bahwa sejumlah pengurus mulai dari tingkat ranting hingga DPD PAN mendorong Hamzah untuk maju di Pilwalkot.

“Sudah banyak pengurus yang meminta pak ketua (Hamzah Hamid) untuk bersikap tegas, bahwa jika pak Hamzah maju, PAN akan solid bekerja, namun sampai hari ini pak ketua belum bersikap di hadapan kader,” kata Syarifuddin, Selasa (28/3/2017).

Lebih jauh Syarifuddin menjelaskan, inisiatif kader PAN Makassar akan melakukan sosialisasi dan penggalangan suara untuk Hamzah saat ini sudah mulai tahap persiapan.

“Pak Hamzah ini sudah dua periode di DPRD Makassar, basis massa jelas. Tidak hanya kader bahkan bahkan beberapa konstituen meminta beliau untuk maju,” tuturnya.

Terpisah, Hamzah Hamid yang dikonfirmasi soal desakan tersebut mengaku mengapresiasi dukungan Kahfi dan desakan kader PAN.

Menurut Legislator DPRD Makassar dua periode ini, selaku ketua tentu arahnya bagaimana memanfaatkan setiap momen yang ada. Hanya saja, untuk maju di momen Pilwalkot harus melalui mekasnisme survei untuk mengetahui tingkat elektabilitas dirinya.

“Kalau saya ditanya, pasti saya berkeinginan maju. Sekarang ini saya banyak turun ke masyarakat berbaur memperkenalkan diri. Yang saya lakukan sekarang bekerja saja dulu biarkan masyarakat yang menilai,” ungkap Hamzah Hamid saat dikonfirmasi Gosulsel.com.

Hamzah mengaku, sebelum menentukan sikap, dirinya ingin melakukan simulasi survei apakah nantinya akan maju sebagai 01 atau 02.

“Saat ini saya lebih fokus bagaimana PAN Makassar kembali kejayaannya,” tandasnya.(*)

---