Makassar, GoSulsel.com – Bupati Pangkep, Syamsuddin Hamid, menyebut daerah yang dipimpinnya tak bisa dilepaskan dari Kabupaten Gowa. Atas dasar itu, ia memastikan ke Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, Pangkep akan ikut dengan Kabupaten Gowa.

Ungkapan itu dilontarkan Syamsuddin, saat memberikan sambutannya di Kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sulawesi Selatan, dalam Penyerahan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) TA 2016.

“Minta ijin ananda Bupati Gowa, saya mau ikut Gowa,” tegasnya, Senin (10/4/2017).

Hal itu diungkapkan Syamsuddin terkait raihan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK. Gowa hingga LKPD TA 2015 memang telah meraih 5 kali opini WTP secara berturut-turut, sementara Pangkep mengikuti dengan raihan 4 kali WTP juga secara berturut-turut.

“Jadi untuk laporan kali ini, kami tentu berharap kalau Gowa dapat WTP ke 6 kali secara berturut-turut, Pangkep juga ikut menjadi 5 kali secara berturut-turut,” terangnya, disambut tepuk tangan dari pihak BPK, jajaran Pemkab Gowa dan Pangkep yang hadir.

Syamsuddin memang didaulat mewakil Pangkep dan Gowa untuk memberikan sambutan pada penyerahan LKPD tersebut. “Kalau masih bapaknya ananda Bupati Gowa ini yang menjabat (Ichsan Yasin Limpo), saya tidak berani mewakili disini. Cuma karena Bupati Gowa ini ananda saya, jadi biarlah saya yang mewakili,” ungkapnya disambut tawa peserta.

Sementara itu, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, berharap Gowa akan kembali meraih WTP setelah lima tahun sebelumnya sukses secara berturut-turut meraihnya. “Kita tentu berharap bisa mempertahankan WTP yang sudah kita dapat lima kali secara berturut-turut,” ujarnya.

Ia pun mengaku optimis hal itu bisa tercapai berkat kerja keras seluruh jajaran di Pemkab Gowa.  Kepala Perwakilan BPK Sulsel, Endang Tuti Kardiani, mengungkapkan secara umum, Pemkab Gowa dan Pangkep sudah bagus dalam pemenuhan rekomendasi yang diberikan. (*)

---