Makassar, GoSulsel.com – Ada yang menarik dengan penampilan Hamka Hamzah sejak berseragam PSM Makassar. Sang kapten ini tak pernah terlihat berada di kotak penalti lawan ketika terjadi tendangan bebas ataupun tendangan pojok bagi timnya.

Beda saat membela klub sebelumnya di Arema FC. Pemain berusia 33 tahun selalu jadi momok menakutkan bagi tim lawan ketika tendangan bebas ataupun tendangan penjuru. Tak jarang, ia menjadi pahlawan timnya berkat golnya.

Dikompetisi TSC 2016 bersama Arema, Hamka menjadi pemain bertahan produktif. Namun di PSM, Hamka justru menahan diri untuk naik. Ada apa?

Hamka Hamzah mengatakan diirnya jarang melakukan overlapping karena timnya selalu unggul cepat. Sehingga, dirinya harus bertanggungjawab menjaga pertahanan agar tak kebobolan.

Kendati demikian, dirinya mengaku akan kembali beraksi ketika terjadi kebuntuan dalam mencetak gol. Menghadapi Persija Jakarta pada pekan III Liga 1 Indonesia, 30 April, Hamka bertekad naik jika dibabak pertama tak ada gol tercipta bagi timnya.

“Saya jarang melakukan overlapping karena kami sering menang dibabak pertama. Apabila saya besok buntu pasti saya akan melakukannya,” kata Hamka, saat jumpa pers di salah satu hotek di Makassar, Sabtu (29/4/2017).

Dia mengatakan dirinya patuh akan instruksi pelatih. Jika pelatih mengingkan dirinya naik untuk cetak bola, ia akan melakukannya. “Saya akan melakukan apapun untuk tim saya apabila ada instruksi dari pelatih,” tutupnya.(*)

---