Syahrul Yasin Limpo

SYL Sebut Tiga Tahanan Kabur Hanya Insiden Biasa

Senin, 08 Mei 2017 | 15:16 Wita - Editor: Syamsuddin - Reporter: Mirsan - Go Cakrawala

Makassar, GoSulsel.com – Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo ikut berkomentar soal kaburnya tiga tahanan Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Makassar. Menurutnya, kasus yang terjadi hanya kasus biasa tak seperti yang terjadi di Pekanbaru, dimana semua tahanannya kabur.

“Cuma memang kemarin ini ada kecolongan  3 yang larikan. Tetapi kalau saya lihat yang tiga ini kejadian biasa insiden, yang massal itu seperti kejadian di Riau. Dan hari ini saya berusaha untuk berkomunikasi dengan beliau (kanwil kemenhumkam),” kata Syahrul di Kantor Gubernur, Senin (8/5/2017).

pt-vale-indonesia

Syahrul mengakui selana ini semua lapas di Sulsel mengalami masalah yang sama, yaitu overkapasitas. Hal ini menjadi penyebab, terjadinya gesekan atau bentrok antar narapidana dan tahanan.

“Semua lapas sebenarnya secara normatif melampaui batas yang ada. Dan itu menjadi dasar pertama terhadap sebuah dinamika  dan kompleksitas masalah yang ada disana,” lanjutnya.

Untuk mencegah kasus bentrokan dalam lapas dan tahanan kabur, Syahrul bersama Kanwil Kemenhunkam tengah melakukan koordinasi. Salah satunya pemprov ikut terlibat dalam pembinaan napi.

Wakil Gubernur Sulsel, Agus Arifin Nu’mang ikut menambahkan masalah utama yang terjadi di Riau dikarenakan petugas dianggap mempersulit tahanan bertemu dengan keluarga. Hal ini, menurutnya harus menjadi pelajaran bagi petugas lapas dan rutan di Sulsel.

“Masalah pembangunan dan penambahan rutan/lapas itu kebijakan pusat. Selain melakukan penambahan kapasitas, tentu bisa dilakukan dengan mengurangi tahanan, misalnya kasus narkoba kita rehab saja,” tambahnya.

Terkait tiga tahanan yang kabur, Agus meminta mereka untuk menyerahkan diri. Sebelum aparat keamanan melakukan tindakan tegas bagi mereka. (*)


BACA JUGA