Gowa, GoSulsel.com – Keberhasilan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa dalam pengelolaan keuangan daerah menjadi dorongan jajaran legislator Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua untuk berguru terkait hal tersebut.

Hal ini disampaikan langsung Ketua DPRD Boven Digoel, Ayub Santi saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Gowa bersama Ketua Komisi B DPRD Boven Digoel, Gultom beserta jajarannya, Selasa (9/5/2017).

“Maksud dan tujuan kami ke Kabupaten Gowa pada dasarnya setelah kami mencari informasi dan akhirnya menemukan bahwa di Indonesia Timur ada Kabupaten Gowa sebagai kabupaten terbaik dalam pengelolaan keuangan daerah,” jelas Ayub.

Ayub menambahkan, Kabupaten Boven Digoel merupakan kabupaten baru hasil pemekaran di Papua pada tahun 2004. “Kami  coba datang ke Gowa untuk berguru kepada Pemkab Gowa yang telah mapan dalam pengelolaan APBD dan merupakan kabupaten terbaik di Indonesia Timur, sebab kami di Boven Digoel mendapat disclaimer selama dua tahun dalam pengelolaan keuangan daerah,” tambanya.

Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkab Gowa, H Marzuki, yang menerima rombongan ini di Baruga Karaeng Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa ini mengatakan, selama lima tahun berturut-turut Pemkab Gowa meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas pengelolaan keuangan daerah dari hasil pemeriksaan keuangan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sulsel.

“Keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras seluruh pihak jajaran Pemkab Gowa dengan melakukan kapitalisasi dan penyusutan aset serta berupaya untuk terus mempertahankannya pada tahun-tahun mendatang melalui komitmen bersama seluruh jajaran Pemkab Gowa sehingga WTP ini dapat terus dipertahankan hingga lima tahun berturut-turut,” jelas Marzuki yang didampingi Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah Kabupaten Gowa, Abd Karim Dania dan Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Gowa, H Ismail Madjid.

Penerimaan rombongan asal Papua yang diisi dengan dialog dan tanya jawab ini juga turut dihadiri Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Gowa, Taufiq Mursad, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Gowa, Andi Kumala Idjo dan para pimpinan OPD lingkup Pemkab Gowa.

Selain pengelolaan keuangan daerah, legislator asal Papua ini juga mempelajari pengelolaan keuangan Alokasi Dana Desa (ADD) dan pelaksanaan Program Pendidikan Gratis serta berbagai program pembangunan Kabupaten Gowa. (*)

---