Dekan FTI UMI berbicara di depan rektor PTS se Sulawesi di Kendari/Sabtu, 20 Mei 2017/IST

Dekan FTI UMI Bicara Profesi Insinyur di Depan Rektor PTS se-Sulawesi

Sabtu, 20 Mei 2017 | 22:30 Wita - Editor: Irwan Idris - Reporter: Citizen Reporter

Kendari, Gosulsel.com — Dekan Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Muslim Indonesia (UMI) Ir H Zakir Sabar ST, MT, IPM, M.Eng, diundang sebagai salah seorang pembicara pada Forum Rapat Kerja Wilayah IX Sulawesi (20/5/2017) di Hotel Grand Clarion Kendari.

Kegiatan yang dihadiri pimpinan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dan Ketua Badan Penyelenggara PTS se- Sulawesi ini menyampaikan materi Sosialisasi Program Profesi Insinyur yang merupakan amanat Undang-Undang Keinsinyuran No. 11 Tahun 2014 untuk menghasilkan insinyur yang profesional dan terdaftar di Perguruan Tinggi.

pt-vale-indonesia

Program Profesi Insinyur merupakan salah satu program andalan yang ada di lingkup Kopertis Wilayah IX Sulawesi, dan hanya ada di UMI. Rektor UMI Prof Dr Hj Masrurah Mokhtar merasa berbangga PSPPI UMI yang dikelola oleh FTI menjadi kebanggaan UMI dan masyarakat Sulawesi Selatan.

Zakir menjelaskan bagaimana awal proses pendirian Program Profesi Insinyur, dari 40 PTN dan PTS se Indonesia yang mendapat mandat persiapan penyelenggaraan pada awal April 2016 ditetapkan hanya 4 perguruan tinggi dan salah satunya adalah UMI yang merupakan satu satunya PTS di luar jawa.

“Alhamdulillah sejak berproses di januari 2017,  tanggal 7 mei 2017 kemarin telah mewisuda sebanyak 23 putra-putri terbaik,” ujarnya.

Di depan peserta Rakerwil yang juga dihadiri Koordinator Kopertis Wil IX A Prof Dr Ir Hj Niartiningsih, Zakir menguraikan persyaratan dan proses pembukaan program profesi insinyur. “Alhamdulillah keberhasilan ini juga tidak lepas dukungan koordinator kopertis wil IX Sulawesi, ketua yayasan UMI dan rektor UMI dan seluruh dukungan alumni,” terangnya.

“Sekarang ini bukan saatnya lagi untuk bersaing tapi saat ini kita saling bersinergi dan mensupport dalam mempersiapkan Insinyur Profesional yang siap berkompetisi di era global. Kami siap untuk dapat membantu pts dalam membina prodi profesi Insinyur di PT lingkup wil.IX termasuk dalam penyiapan minimum 6 jumlah dosen bergelar IPM sebagai syarat pendirian,” ungkap Zakir.

Taufik Nur, Sekretaris Prodi Profesi Insinyur UMI yang mendampingi Dekan FTI UMI Zakir Sabara menyampaikan untuk Angkatan II, PSPPI UMI membuka Pendaftaran PPI mulai bulan Mei 2017 hingga Juli 2017 dan memulai Program pada bulan Agustus 2017.

Taufik menambahkan, peserta Program Profesi Insinyur mensyaratkan calon peserta program berijazah sarjana Teknik dan Teknik Terapan memiliki pengalaman minimal 2 tahun dan berijazah sarjana Sains, dan Pendidikan Teknik memiliki pengalaman minimal 5 tahun pekerjaan di bidang keinsinyuran.(*)


BACA JUGA