MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Pola komunikasi politik yang diterapkan Ichsan Yasin Limpo (IYL) mendapat tanggapan positif dari berbagai kalangan, termasuk pula dari akademisi bidang komunikasi dan politik.

Dosen senior Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar,  Aswar Hasan mengakui, komunikasi dan penerimaan terhadap Ichsan memang sangat cair. Itu tidak terlepas dari ketokohan dan kharisma yang dimilikinya.

“Ketokohanya IYL tidak diragukan, sangat baik menjalin silturahmi dengan sesama termasuk dalam membina komunikasi yang positif dalam berdemokrasi,” puji Aswar yang juga mantan ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulsel.

Pertemuan dengan Rusdi Masse (RMS) dan Agus Arifin Nu’mang, misalnya, adalah bukti komunikasi antara mereka tetap cair. Begitu pun saat Punggawa, sebutan untuk IYL turun ke daerah dalam menjalankan tugas kemanusiaan, kepala darah dan berbagai tokoh antusias menyambutnya.

Untuk urusan Pilgub, lagi-lagi Ichsan mempertontonkan cara jitu menentukan pendamping. Ia ingin menjaga keharmonisan dengan semua bakal calon pendampingnya, siapapun kelak yang diputuskan.

Bahkan, dari sekian kontestan yang disebut-sebut akan maju di Pilgub 2018, termasuk di pilkada di Indonesia, mungkin hanya IYL yang berani menyerahkan penentuan keputusan pendamping bakal calon yang dikerucutkan.

---