#

PDIP Goda Agus Arifin Nu’mang

Minggu, 11 Juni 2017 | 19:25 Wita - Editor: adyn - Reporter: Muhammad Fardi - GoSulsel.com

Makassar, GoSulsel.com – Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Agus Arifin Nu’mang mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon Gubernur di DPD PDI Perjuangan Provinsi Sulsel, Jln Gunung Bawakaraeng, Makassar, pada Minggu (11/06/2017).

Ketua DPD PDI Perjuangan Sulsel, Andi Ridwan Wittiri (ARW) menuturkan bahwa Agus AN bukanlah orang lain. Selain adalah koleganya, Agus juga merupakan ipar yang menurutnya sudah sangat layak bertarung di Pilgub Sulsel tahun 2018 mendatang.

pt-vale-indonesia

“Selama 9 tahun terakhir mendampingi pak Syahrul, pak Agus tidak ada yang cacat. Maka sudah layaknya menjadi menjadi calon Gubernur dengan segudang prestasi. Sebagai mantan Ketua DPRD Sulsel dan Dosen Unhas,” kata ARW. 

Hal yang sama dikatakan oleh Sekretaris PDI Perjuangan Sulsel, Rudi Pieter Gony (RPG). Menurutnya Agus yang paling siap lantaran telah memiliki pengalaman di DPRD dan dua periode menjadi Wakil Gubernur.

“Kalau ada yang mengatakan siapa yang paling layak. Maka saya sudah pasti adalah pak Agus. Menjadi perumus anggaran dan pengelolah atau membelanjakan  anggaran sudah dilaluinya,” kata legislator DPRD Sulsel ini.

Hanya memang PDI Perjuangan memiliki mekanisme yang diatur dalam partai untuk menentukan usungan pasangan calon di Pilgub Sulsel mendatang.

Wakil Ketua Bappilu PDI Perjuangan Sulsel, Iqbal Arifin mengatakan bahwa sebagai calon Gabernur dan partai politik tentunya harus berusaha membangun koalisi untuk memenuhi yang dipersyartakan UU Pilkada, yakni sebanyak 20 persen usungan kursi partai politik.

PDI Perjuangan yang saat ini mengontrol 5 kursi di DPRD Sulsel membutuhkan koalisi dengan parpol yang memiliki minimal 12 kursi. Olehnya PDI Perjuangan akan membangun komunikasi lebih intens dengan Agus untuk membahas terkait hal tersebut.

“Saya juga mau sampaikan kepada pak Agus, bahwa kami diberi instruksi dari DPP partai. Saya membutuhkan hasil survei untuk sementara. Sebagai modal saya untuk melanjutkan mekanisme. Jika berkenaan dan jika ada hasil survei kami membutuhkan itu,” kata Iqbal.(*)


BACA JUGA