Makassar, GoSulsel.com – Tala adalah sejenis buah dengan tekstur kenyal yang berasal dari pohon pinang, buah yang rasanya hampir mirip dengan kelapa ini banyak ditemukan di Kabupaten Jeneponto, peluang yang cukup menarik akhirnya membuat para petani dan warga setempat berinisiatif menjajakan buah tala di beberapa daerah.

Tak terkecuali di Kota Makassar yang hampir di setiap sudut wilayahnya, kita akan menemukan para penjual tala yang menjajakan buah tala dengan berkeliling maupun menetap di suatu tempat.

Seperti salah satu penjual buah tala yang masih sangat belia untuk dikatakan sebagai seorang penghasil uang.

Ilyas, di tahun ini (2017) dia akan genap berumur 9 tahun, setiap hari kita akan bisa menemukan Ilyas menjajakan buah talanya di pinggir jalan tepatnya sebelum persimpangan lampu merah Tello.

Bocah yang sudah satu setengah tahun menjual dagangan buah tala di daerah tersebut tak sedikit pun merasa takut dan was-was menjual dagangannya seorang diri.

“Untuk bulan ini saya jual tala karena mau dipake beli baju lebaran tahun ini, kalau laku semua biasa bisa dapat 100 lebih, nanti sebagian hasilnya saya kasi sama mama sebagiannya lagi saya tabung,” ungkapnya saat ditemui, Rabu (22/6/2017).

Selain itu anak yang bersekolah di SD 1 Bangkala Jeneponto ini ternyata setiap harinya pulang balik dari Jeneponto ke Makassar.

“Awalnya dulu diajak sama kaka jualan tala disini, karena kaka saya sudah lama berjualan tala di Sudiang, pas masih baru menjual pulang pergi diantar sama kaka, tapi sekarang kalau dagangannya sudah habis saya yang pulang sendirian pake kendaraan umum,” ungkapnya.

Untuk jam pulangnya biasanya Ilyas akan mengambil Pete-pete menuju Gowa setelah itu akan dilanjutkan menaiki mobil daerah menuju rumahnya di Jeneponto.

Anak ke dua dari 3 bersaudara ini sedikit pun tidak merasa takut, untuk pulang dan menaiki kendaraan umum sendirian, ini Karena kebanyakan para pengemudi angkutan sudah mengenal Ilyas yang sudah sering mereka lihat didaerah tersebut.

Bocah yang bercita-cita ingin menjadi polisi ini, akan terus berjualan tala sampai masuk di sekolah menengah pertama.(*)

---