Maros, Gosulsel.com – Seorang remaja laki-laki, Muh.Hidayatullah (18) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di gudang rumahnya dengan posisi tergantung pada sebuah tali dan rantai di jalan AP. Pettarani, Kelurahan Pettuadae, Kecamatan Turikale, Maros. Kamis (27/7/2017).

Sebelum Hidayatullah mengakhiri hidupnya, dia sempat melakukan video call dengan pacarnya bernama A. Afriyani (19) dan mengatakan bahwa dirinya berencana mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.

Setelah itu, video call keduanya terputus. Khawatir, pacar korban lalu mencoba untuk menelepon berkali-kali, namun tidak ada respon. Sang pacar pun bergegas menuju lokasi, tempat di mana Hidayatullah gantung diri. Saat tiba, pacar korban menemukan Hidayatullah tergantung dalam gudang. Ia kemudian menelepon saudara korban atas nama Reski untuk menurunkan Hidayatullah dari tali yang menjerat lehernya.

“Sementara telepon Video call dan memperlihatkan dirinya di dalam ruangan (belakang rumah korban) dengan keadaan leher korban sudah terpasang tali dan rantai. Lalu ia berkata “mauka bunuh diri” lalu tiba-tiba percakapan terputus, saya menelpon berulang kali hpnya namun tidak dijawab,” kata A.Afriyani.

Pihak keluarga sempat membawa korban ke Rumah Sakit (RS) Salewangang untuk diberi penanganan medis. Namun, disayangkan pihak RS mengatakan bahwa Hidayatullah telah meninggal dunia.

Kasat Reskrim Polres Maros Jufri Natsir, saat dimintai keterangan mengatakan bahwa saat ini pihaknya telah mengamankan pacar korban beserta barang bukti lainnya seperti tali, rantai, baju korban, dan handphone milik korban.

“Pacar korban kami amankan untuk dimintai keterangan. Selain itu, juga beberapa barang bukti lainnya ikut di amankan ke Mapolres Maros,” katanya.(*)

---