Walhi Warning Pembangunan Smelter Bantaeng

Rabu, 02 Agustus 2017 | 12:47 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: Muhammad Fardi - GoSulsel.com

Makassar, GoSulsel.com – Provinsi Sulawesi Selatan menjadi salah satu pantauan utama Walhi Nasional dalam sisi pembangunan. Aktivis Walhi Sulsel, Muh Al Amin mengatakan bahwa ada beberapa fakta daerah yang arogansi dalam memberikan izin pembangunan.
Hal ini dikatakan Amin saat menjadi narasumber pada dialog publik Aliansi Peduli Pembangunan Daerah (Ampera)  dengan tema “Menyoal Pembangunan di Kabupaten Bantaeng” di Warkop Bundu, Jln Talasalapang, Makassar, pada Rabu (2/8/2017).
Ia membeberkan bahwa pihaknya telah memberikan warning atau peringatan untuk Kabupaten Bantaeng. Menurutnya ada beberapa rencana pembangunan di Bantaeng yang perlu dievaluasi kembali.
“Walhi juga sudah me-warninh Banteang karena ada pembangunan di Bantaeng. Sekarang menjadi pertanyaan, apa landasan hukum pembangunan Smalter itu. Apakah tempat pembanguna smelter itu tepat?,” kata Amin.
Tidak hanya itu, dia juga meragukan pembangunan smakter akan merugikan masyarakat. “Memang apa hakikatnya smalter itu dibutuhkan yah?, apakah para nelayan yang hidup di area renacana pemabangunan tidak dirugaikan?,” tanya Amin.
Aktivis yang aktif mengawal lingkungan hidup ini, persoalan rencana pembangunan smlater harus menjadi perhatian khusus.
“Smeleter itu pengelolan mineral, tentunya banyak menegeluarkan limbah, sehingga harus menjadi perhatian pemerintah, jangan sampai menjadi masalah bagi masyarakat. jangan masyarakat dikorbankan,” tegasnya.(*)


BACA JUGA